◇ Adab beda berpendapat ◇



◇ Tenanglah dengan niat yang ikhlas dan mencari yang haq serta melepaskan diri dari nafsu di saat berbeda pendapat. Juga menghindari sikap over akting, membela diri, dan emosional.

◇ Kembalikan perkara yang diperselisihkan kepada Kitab Al-Qur’an dan Sunnah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Kemudian jika kamu berselisih pendapat tentang sesuatu maka kembalikanlah ia kepada Allah (Kitab) dan Rasul.” (An-Nisa: 59).

◇ Berbaik sangka kepada orang yang berbeda pendapat dan tidak menuduh buruk niatnya serta tidak mencela dan menganggapnya cacat.

◇ Janganlah memperuncing perselisihan, tafsirkan pendapat yang keluar dari lawan atau yang dinisbatkan kepadanya dengan tafsiran yang baik.

◇ Janganlah mudah menyalahkan orang lain, kecuali sesudah diteliti secara mendalam dan dipikirkan secara matang.

◇ Berlapangdadalah di dalam menerima kritikan yang ditujukan kepada anda atau catatan-catatan yang dialamatkan kepada anda.

◇ Hindarilah permasalahan-permasalahan khilafiyah dan fitnah.

◇ Bersikaplah sopan dan berpegang teguh pada adab berdialog dan menghindari perdebatan, bantah-membantah dan kasar menghadapi kawan.

Comments

Popular posts from this blog

◇ Adab di dalam masjid ◇

◇ Adab dalam majelis ◇